Astra Honda Racing School Merajut Impian Pembalap Muda Indonesia

Sabtu, 18 November 2017 - 17:47 WIB
Astra Honda Racing School Merajut Impian Pembalap Muda Indonesia
Astra Honda Racing School Merajut Impian Pembalap Muda Indonesia
A A A
Jalan panjang pembalap Indonesia dalam merajut impian menuju persaingan MotoGP dimulai dari Astra Honda Racing School. Sekolah yang berdiri sejak 2010 ini, didirikan untuk membantu memberi pelatihan pada pembalap-pembalap dari seluruh Indonesia dalam mengawali karir mereka di ajang balap motor hingga level MotoGP di masa mendatang.

Astra Honda Racing Team (AHRT) mempunyai mimpi besar di awal pembentukan tim. Yakni menjadi yang pertama membawa pembalap Indonesia memasuki MotoGP yang merupakan level balap motor tertinggi. Sebuah mimpi yang perlahan-lahan dibangun sejak 2010, saat Astra Honda Racing School dimulai.
Astra Honda Racing School Merajut Impian Pembalap Muda Indonesia

Proyek ini diluncurkan sebagai sarana bagi rider muda dari seluruh Indonesia. Setiap tahun, Astra Honda Racing Team memilih 15 sampai 20 calon pembalap. Mereka dipilih dari tim Honda di beberapa regional atau pembalap tim binaan PT. Astra Honda Motor yang mempunyai prestasi bagus di kejuaraan nasional. Para rider ini berusia di bawah 15 tahun dan sudah menunjukkan bakat dan keterampilan dalam menunggangi si kuda besi.

Selama dua tahun pertama, instruktur dari para pebalap muda bertalenta ini dipegang oleh Noboru Ueda, mantan pebalap dunia (runner-up di 125cc pada tahun 1994 dan 1997). Setelah itu hingga sekarang, posisi instruktur dipegang oleh M. Fadli Imammuddin, mantan jagoan Astra Honda Racing Team di kategori SuperSports 600cc di Asia Road Racing Championship.

Awalnya, para rider menunggangi Honda Blade di sirkuit karting untuk berlatih. Tahun 2013, proyek makin berkembang dan menggunakan motor yang lebih advance. Dimulai dari Honda CB150R kemudian meningkat menjadi CBR250RR hingga saat ini. Lokasi latihan pun dipindahkan ke Sirkuit Internasional Sentul, sirkuit yang dijadikan tolok ukur bagi pebalap Indonesia.

Setahun kemudian, tepatnya tahun 2014, rider paling berprestasi di sekolah ini mulai diterjunkan di kejuaraan balap yang lebih bergengsi, seperti Asia Dream Cup, Asia Talent Cup dan Suzuka 4 Jam.

Astra Honda Racing School Merajut Impian Pembalap Muda Indonesia

Astra Honda Racing School sudah menjadi batu lompatan bagi pembalap yang ingin tampil di ajang internasional. Dari generasi pertama yang muncul pada 2010, Andi Gilang, yang balapan di FIM CEV, juga Gerry Salim, pemimpin kelas Asia Production 250cc di ARRC, mulai menuai hasil dari usaha mereka.

Dalam dua tahun terakhir, kembali dimunculkan pebalap muda yang tampil menjanjikan di seri seperti ATC atau ARRC, seperti Irfan Ardiansyah (2015) dan M. Erfin Firmansyah, Lucky Hendriansya dan Awhin Sanjaya (2016). Tahun 2017, muncul bintang-bintang baru dari Astra Honda Racing School seperti Mario Suryo Aji dan Muhammad Adenanta Putra.

Astra Honda Racing School Merajut Impian Pembalap Muda Indonesia


Dengan struktur pembinaan yang benar, didukung pengalaman dan usaha serta pengorbanan besar dari semua pihak, langkah Astra Honda Racing School berikutnya adalah meningkatkan jumlah pembalap Indonesia di kejuaraan internasional. Tujuannya membantu mewujudkan impian mereka di ajang balap motor dan mencapai Kejuaraan Dunia MotoGP di masa mendatang. Semoga di masa mendatang akan muncul Marc Marquez baru asal Indonesia dari Astra Honda Racing School.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5602 seconds (0.1#10.140)